Kucing said :” Makasi ya bang”
Semalam tanggal 28 November 2010 setiba di Medan (Baru balik dari kota Pematang Siantar) saya beserta istri makan malam di Pecel Lele yang berada di Jl. H. M Yamin yang bertepatan di depan supermarket Yuki.
Setelah memesan makanan dan menunggu beberapa menit akhinya menu yang kamipesan pun datang dan dengan lahapnya kami menyantap menu yang dihidangkan.
Karena asiknya menyantap makanan, saya tidak menyadari diperhatikan oleh seekor kucing berwarna putih bergaris hitam. Bulunya tidak terlalu bersih dan tubuhnya juga tidak gemuk seperti kebanyakan kucing yang dipelihara dirumah.
Dari fisik tubuhnya kelihatan kucing tersebut adalah kucing jalanan yang mencari makan dengan cara mencari di tempat sampah atau menunggu sisa makanan yang dibuang oleh pedagang makanan.
Karena kasihan saya melempar sisa daging ayam dan tulang ayam kepada kucing tersebut.
Pada saat itu istri saya bertanya “ Han.. kenapa kamu beri kucing itu makan? “ lalu saya menjawab “ biarlah kita beri kucing itu makan, kucing itu kan ngak bisa kerja seperti kita, ngak bisa cari duit kemudian punya penghasilan dan bisa beli makanan sendiri. Ya kucing hanya mengharapkan pemberian dari kita atau mencari makan sendiri ditempat sampah”.
Teman- teman kucing tidak sama dengan harimau yang memiliki naluri berburu. Yang memiliki daya tarung sehingga mampu bertahan hidup dengan berburu. Kucing hampir sama dengan hewan piaraan lainnya yang pasif menunggu diberi makan atau mencari makan di tempat – tempat sampah.
Saya yakin apabila kucing bisa bicara dan mampu bekerja , ia akan berkerja dan memiliki penghasilan dan tidak akan meminta makanan atau mencari makanan di tempat sampah lagi.
Kadang kalau saya melihat dipersimpangan lampu merah banyak orang-orang yang berbadan sempurna dan tubuh yang sehat berpura-pura sakit dan meminta-minta. Atau berbadan kurang sempurna dan memanfaatkan kekurangsempurnaan itu untuk meminta-minta padahal kalau mau pasti bisa bekerja atau usaha sehingga mampu menghidupi dirinya.
Ironis sekali melihat hal tersebut. manusia ditakdirkan memiliki akal dan pikiran, memiliki kemampuan dan kesempatan untuk berusaha lebih baik lagi tetapi tidak dipergunakan.
Akhirnya setelah saya selesai makan, saya melihat kucing tersebut dengan santun masih duduk berjarak 3 meter dari tempat makan kami. Mungkin bila kucing tersebut bisa bicara dia akan berkata “ makasi ya bang”
Have a nice day
By. Efendi.han
Tidak ada komentar:
Posting Komentar